banner 728x250
Berita  

Bisnis Seragam SMAN 2 Tambang Semakin Memanas, Masyarakat : Periksa Kepsek Kalau Terbukti Penjarakan!!!

banner 120x600
KAMPAR - cahayapena.com,-
banner 468x60

SMA Negeri 2 Tambang, Kabupaten Kampar, tengah menjadi perbincangan menyusul dugaan adanya praktik yang mengarah pada pengadaan seragam sekolah yang diakomodir oleh pihak luar atau konveksi tertentu. Meskipun isu tersebut dibantah, munculnya pihak luar yang menawarkan paket seragam kepada wali murid di lingkungan sekolah memicu pertanyaan publik tentang kebijakan seragam bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.

​Isu ini berawal dari maraknya pemberitaan kabar mengenai orang tua/wali murid yang merasa diarahkan untuk membeli paket seragam di tempat yang ditunjuk, dengan harga yang diklaim bervariasi tergantung jenis bahan.

banner 325x300

Dikutip dari melayupost.com Dugaan ini dikuatkan dari bukti rilis harga dari pihak penjahit (Konveksi) yang diduga jauh berbeda dari harga yang di bayarkan wali murid kepada konveksi,serta penyataan konveksi yang menyebutkan kelebihan biaya dikembalikan Ke salah satu oknum bernama Anto yang menjadi pengakomodir yang diduga mengakomodir atau bekerjasama dengan Kepsek SMAN 2 Tambang Drs Syukur.

​Menanggapi tudingan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 2 Tambang, Drs. Syukur, dengan tegas membantah adanya praktik jual beli seragam atau penunjukan konveksi oleh sekolah. Menurutnya, pembelian seragam sepenuhnya diserahkan kepada orang tua/wali murid di luar sekolah.

​”Tudingan yang dialamatkan ke sekolah tidak benar. Kami tidak menjual seragam dan orang tua bebas membeli di mana saja,” ujar Drs. Syukur.

​perwakilan wali murid, Mardiyus, disalah satu media, juga menegaskan bahwa pada saat rapat komite, sekolah justru memberikan kebebasan kepada orang tua untuk membeli seragam di tempat yang lebih murah, selama mengikuti model dan standar warna yang ditetapkan.

Hal itu semakin menjadi kecurigaan publik, Siapa yang Memberikan Ruang Kepada pihak luar untuk memimpin rapat soal seragam di lingkungan sekolah? Padahal Ketua Komite tidak hadir dalam Rapat Wali Murid.

Salah satu sumber mengatakan Rapat tersebut bukan rapat komite, rapat tersebut adalah rapat wali murid yang di undang pihak sekolah untuk membahas terkait hal hal diluar tanggung jawab pihak sekolah, bukan Rapat Soal Seragam.

Lanjut Sumber, setelah rapat Kepala Sekolah langsung meninggalkan rapat tanpa menutup Rapat wali murid. Dan Mikropon langsung di ambil oleh Pihak Luar bernama Anto sebelum rapat di tutup.

Kepsek meninggalkan rapat terkesan, seolah berdalih tidak ikut serta dalam pengadaan seragam. Faktanya rapat tidak di tutup namun pihak liar langsung mengambil alih rapat.

​Meskipun pembelian ini diklaim bersifat sukarela dan dilakukan di luar transaksi resmi sekolah, kemunculan penawaran dari pihak konveksi sesaat setelah pertemuan resmi sekolah dan komite dinilai oleh sebagian pihak dapat menimbulkan interpretasi bahwa sekolah memfasilitasi atau mengakomodir pihak luar untuk berbisnis seragam.

Salah seorang pegiat yang gencar menyoroti pendidikan di Kab. Kampar yang tidak bersedia dipublikasikan identitasnya, Berharap Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengevaluasi Kepsek 2 Tambang yang diduga kuat terlibat membisniskan dunia pendidikan untuk keuntungan pribadi dan sekelompok orang. Dirinya juga meminta Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Riau untuk menyelidiki Dugaan Bisnis seragam yang terjadi di SMAN 2 Tambang bila Terbukti berikan sanksi, jika perlu penjarakan karna diduga melakukan pungli. **(TIM)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *