Ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas di sebuah kota kecil yang indah dan banyak kenangan yang terpikir olehku adalah hura hura kian kemari hanya menikmati kesenangan
Di tahun berikutnya saya lanjut kuliah setelah semester akhir saya merasa ada yang kurang dalam diri saya dan mulai merasakan ada sesuatu kecemasan tapi saya belum tahu apa yang saya cemaskan
Di akhir akhir semester sampai Setelah selasai kuliah masih berpikir ada apa ya? Tanya ku dalam hati, terjawab sudah kecemasan yang selama ini dimana gelar akademisi tersebut menjadi beban mental karna susahnya mencari pekerjaan
disaat itu saya merenung di sebuah kantin dan ada seorang ibu dosen yang cantik yang sengaja menghampiri dan bertanya :
Kamu ngapain disini sendirian sambil tertawa tipis,
” Ngak ada bu jawabku, lagi nyari kerjaan setelah dapat gelar strata satu juga masih susah ya bu ”
Benar gelar itu bukan penentu tapi kamu harus terus mencari ilmu dan ilmu itu yang memberimu pekerjaan. Kata ibu dosen yang cantik tersebut.
Yakinkan diri mu jika ada kendala jumpai ibu ya..
Okeyy..
Akhirnya saya lanjut kuliah untuk mencari Strata Dua Propesi agar bisa melangkah jauh untuk meraih ilmu (Ternyata dunia ini luas) hanya beban mental yg membuat ku hilang percaya diri.
Ternyata tidak semudah yang aku pikirin, kesempatan yang datang sebetulnya banyak, tidak hanya di hari itu saja, tapi mungkin aku aja yang lalai.
